Kerukunan Antar Umat Beragama Dan kendalanya


Kerukunan merupakan kebutuhan bersama yang tidak dapat dihindarkan ditengah perbedaan-perbedaan yang ada bukan merupakan penghalang untuk hidup rukun dan berdampingan dalam bidang persaudaraan dan persatuan. Karena, agama tidak bisa dengan dirinya sendiri dan di anggap dapat memecahkan semua masalah. Agama hanya salah satu pakor  dari kehidupan manusia.
Mungkin factor yang paling penting dan mendasar karena memberikan sebuah arti dan tujuan hidup. Yang paling mungkin adalah mendapatkan pengertian yang mendasar dari agama-agama. Jadi, keterbukaan satu agama terhadap agama lain sangat penting. Kalau kita masih mempunyai pandangan fanatik, bahwa hanya agama kita sendiri  saja yang paling benar,maka itu menjadi penghalang yang paling berat dalam usaha memberkan suatu pandangan yang optimis. Namun ketika kontak-kontak  antar agama sering kali sejak tahun 1950-an, maka muncul pradigma dan arah baru dalam pemikiran keagamaan. Bahkan mulai muncul pengakuan positif terhadap kebenaran agama lain yang ada gilirannya  mendorong terjadinya saling pengertian.

B. Kendala-Kendala 
Rendahnya Sikap Toleransi
Menurut Dr. Ali Masrur,M.Ag, salah satu masalah dalam komunikasi antar agama sekarang ini, khususnya di Indonesia, adalah munculnya sikap toleransi malas-malasan (lazy tolerance) sebagai mana di ungkapkan P.Knitter, sikap ini muncul sebagai akibat dari pola perjumpaan tak langsung (indirect encounter) antar agama, khususnya menyangkut persoalan teologi yang sensitif. Sehingga dapat menimbulkan kecurigaan di antara beerapa pihak yang berbeda agama, maka akan timbulah yang dinamakan konflik.
Siksap fanatisme
Dikalangan islam, pemahaman agama secara eksklusif juga ada dan berkembang. Bahkan akhir-akhir ini, di Indonesia telah tumbuh dan bekembang pemahaman keagamaan yang dapat di kategorikan sebagai islam radikal dan fundamentalis, yakni pemahaman keagamaan yang menekankan praktik keagamaan tanpa melihat bagaimana sebuah ajaran agama seharusnya di adaptasikan dengan situasi dan kondisi masyarakat. Ada banyak aliran  da nada banyak pemimpin agama dalam islam yang antara satu sama yang lain memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang agamanya dan terkadang bertentangan. Tentu saja, dalam agama Kristen juga ada kelompok eksklusif seperti ini. Kelompok evangelis, misalnya : berpendapat bahwa tujuan utama gereja adalah mengajak mereka yang percaya untuk meningkatkan keimanan dan mereka yang berada diluar untuk masuk dan bergabung bagi kelompok ini.
  Dari uraian di atas sangat jelas sekali kedua factor tersebut adalah akar dari permasalahan yang menyebabkan konflik sekejap maupun berkepanjangan.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH; Mc. Access

PROPOSAL REHABILITAH RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RRTLH)

SEJARAH DRAMA KERAJAAN MATARAM KUNO