PROFILE
YAYASAN PONDOK PESANTREN
TARBIYATUL – MUBTADIIN CIKUNING
Alamat
: Kp. Cikuning Desa
Sukamaju Kecamatan Sobang
PROFILE
A.
SEJARAH
SINGKAT
Pondok
Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning adalah salah satu pondok pesantren
yang terdapat di Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak. Pondok Pesantren ini
menempati lokasi seluas ± 1.100 m2 Kp. Cikuning, Desa Sukamaju, Kecamatan
Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Indonesia. Pondok Pesantren ini mulai
dibangun pada tahun 2013 atas prakarsa Kiyai Nurjaya, seorang guru ngaji
kelahiran Lebak, 18 Juni 1965. Pondok Pesantren ini di resmikan pada tahun
2013.
Proses
berjalannya pondok pesantren khususnya dari segi materi pendidikan, Pondok
Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning memiliki karakter yang mirip dengan
sistem pondok pesantren secara umum. Sebagai salah satu contoh, Pondok
Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning sangat menganjurkan para santrinya
untuk mujahadah dan riyadhoh sebagai sarana untuk mempersiapkan diri menerima
ilmu yang bermanfaat. Setiap setelah maghrib dan sebelum subuh selalu terdengar
lantunan dzikir mujahadah di masjid Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin
Cikuning.
Selain
belajar di Pondok Pesantren, sebagian besar santri juga mengikuti pendidikan
formal di luar pesantren, dari mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Selain itu, fasilitas utama adalah asrama Pondok
Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning serta memiliki sejumlah fasilitas
lain yaitu majlis ta’lim dan dapur. Masing-masing berada dalam satu komplek
pesantren, ada fasilitas untuk pengasuh dan pendiri pondok, serta sejumlah
kamar mandi. Setiap malam selasa, di Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin
Cikuning juga diadakan pengajian dan mujahadah yang diikuti oleh masyarakat
luas. Selain itu, juga diadakan TPA bagi anak-anak di sekitar wilayah pondok
setiap malam setelah maghrib. Jauh ke depan diharapkan PPLQ mampu berkembang
lebih baik dalam segi fisik ataupun perannya bagi agama, masyarakat dan negara.
B.
Visi
Tampil
Unggul dan Berkualitas dalam Ilmu Agama dan Amal Shaleh bagi Peradaban Islam
dan Dunia dalam Rangka Mewujudkan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin
C.
Misi
1. Mengkaji
dan mengembangkan ilmu agama yang berbasis pada kitab-kitab mu’tabarah
2. Melaksanakan
kegiatan sosial secara aktif baik yang bersifat internal maupun eksternal
pondok
3. Meningkatkan
peran serta pondok dalam menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat
4. Meningkatkan
kepekaan pondok dalam berinteraksi dengan masyarakat dalam konteks sosial
gotong royong serta mengembangkan kreatifitas dan produktifitas pondok
pesantren
D.
TUJUAN
1. Menyiapkan
santri yang mempunyai kemampuan keilmuan agama mendalam serta mampu mengembangkannya
2. Menyiapkan
santri sebagai kader bangsa yang tangguh, memiliki keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT, berakhlak mulia, terampil, dan beramal shaleh
3. Menyiapkan
santri yang menghargai nilai-nilai ilmu agama dan kemanusiaan.
E.
STRUKTUR
ORGANISASI
Pengawas : Supendi
Pembina :
Junaedi Ibnu Jarta
Pimpinan :
Kiyai Nurjaya
Sekertaris : Aan Darwati
Bendahara : Rodiansah
Bidang-Bidang
Pendidikan : Mahpudin
Dakwah dan Keagamaan : Agus Maedi
Pengembangan Bakat : Ono Sutarna
Hubungan Masyarakat : Irman Suryansah
Jumlah Santri : 28 Orang (Terlampir)
F.
KEGIATAN
Selain
sistem pendidikan yang berbasis salaf yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Tarbiyatul
– Mubtadiin Cikuning sebagai metode pembelajaran, Pondok Pesantren Tarbiyatul –
Mubtadiin Cikuning juga berusaha mengembangkan pendidikan berbasis pengembangan
kreativitas, intelektualitas, spiritualitas, dan bakat minat santri. Pendidikan
ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas khazanah santri dalam menggali
ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin
Cikuning telah berhasil membudidayakan kemampuan tersebut untuk kepentingan
banyak pihak.
Tentunya,
pendidikan ini tidak serta merta menjadi tujuan utama dalam proses belajar
mengajar di Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning. Meskipun
pendidikan ini termasuk bagian dari usaha Pondok Pesantren Tarbiyatul –
Mubtadiin Cikuning dalam mengembangkan visi misinya, namun pendidikan salaf
(pengajian kitab kuning) tetap menjadi prioritas utama bagi santri pondok
pesantren Al-luqmaniyah. Sampai saat ini, Pondok Pesantren Tarbiyatul –
Mubtadiin Cikuning terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan
khazanah keilmuan, baik keilmuan agama maupun keilmuan umum.
Adapun
ekstrakurikurikuler sebagai wadah apresiasi santri dan pengembangan potensi
santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul - Mubtadiin Cikuning antara lain :
1. Buletin
Iqro’ (Putra) dan buletin An-Najwa (Putri) Qiroah
2. Diskusi
kubro, atau Bahtsul Masail
3. Jam’iyyah
Al-Qurra’ wa al- Huffadz
4. Football
Club
5. Language
Club
6. Khitobah
Pendidikan
non formal yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin
Cikuning ini, diharapkan mampu membentuk santri-santri yang kreatif khususnya dalam
menelaah, mengkaji, meneliti, sekaligus melihat secara nyata apa yang sekarang
terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Untuk
menyukseskan tujuan tersebut, tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh Pondok
Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning sendiri. Namun, dengan semangat dan
tekad Li i’lai kalimatillah, pondok Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin
Cikuning akan terus berusaha dengan sebaik mungkin, demi tercapainya kondisi
masyarakat yang islami, cerdas, dan berakhlak mulia dan berwawasan global serta
tetap mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai lokal yang sesuai syariat
islam.
G.
PENUTUP
Demikian
profil singkat Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning semoga menjadi
gambaran sederhana dari Pondok Pesantren Tarbiyatul – Mubtadiin Cikuning yang
sedang kami kembangkan dan jalankan.
Komentar
Posting Komentar